Membina Hubungan yang Lebih Harmonis dengan Anak Melalui Perselisihan

Membina Hubungan yang Lebih Harmonis dengan Anak Melalui Perselisihan

Perselisihan dengan anak dapat terjadi karena adanya pengendalian yang berlebihan, perbedaan pemahaman, perbedaan pribadi, perasaan salah dimengerti, dan kebutuhan yang tidak terpenuhi. Artikel ini membahas beberapa cara yang tidak tepat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut, antara lain: menghindar, mengalah, dan kompromi. Terakhir, diberikan 14 cara praktis untuk memecahkan perselisihan.

Kehidupan rumah tangga pasti tidak akan terlepas dari masalah yang sering kali menimbulkan perselisihan antar sesama anggota keluarga. Perselisihan (cekcok) bisa terjadi antara suami dan istri, maupun antara anak dengan orangtua. Menurut Dr. Carol Rubin, instruktur klinik dari Fakultas Medis Harvard, perselisihan dalam keluarga terjadi karena beberapa faktor, di antaranya seperti berikut ini.
  1. Perselisihan terjadi karena ada pengendalian yang berlebihan. Orangtua yang mengendalikan anaknya secara berlebihan adalah orangtua yang cenderung untuk selalu memaksakan kehendak dan tidak membiarkan anak untuk berpikir dan merealisasikan dirinya sendiri. Hal ini menyebabkan anak merasa tidak nyaman dan perselisihan pada suatu saat akan meledak.
  2. Perselisihan terjadi karena perbedaan pemahaman. Orangtua harus menyadari ada perbedaan masa antara masa lalu dengan masa sekarang. Pola pikir dan pola hidup anak sekarang berbeda dengan masa lalu. Perselisihan sering terjadi karena masalah-masalah sepele. Sepanjang pemahaman anak tentang moral dan budi pekertinya benar maka biarlah anak menentukan pola dan gaya hidupnya sendiri.
  3. Perselisihan terjadi karena perbedaan pribadi. Setiap orang memiliki karakter dan temperamen yang berbeda. Sebagai orangtua kita harus memahami hal ini. Kalau kita menghargai anak kita sebagai pribadi yang utuh dan beda dengan kita maka kelak anak tersebut akan menghargai sesamanya.
  4. Perselisihan terjadi karena perasaan salah dimengerti dan kebutuhan yang tidak terpenuhi. Jangan menjadi orangtua yang terlalu cepat mengambil keputusan dan menganggap anak bersalah. Kita harus belajar memahami mengapa perselisihan terjadi antara kita dengan anak kita. Orangtua sering kali tidak menyadari bahwa anak memiliki kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi. Oleh karena itu penting bagi orangtua untuk mendengar dan menanggapi dengan benar ungkapan hati anaknya.

Pola yang Tidak Membawa Hasil

Beberapa pola yang tidak membawa hasil maksimal dalam menyelesaikan perselisihan.
  1. Menghindar
    Saat perselisihan terjadi dengan anak jangan meninggalkan dan membiarkan anak begitu saja. Dr. Scott Stanley mengatakan: "Hal terburuk dapat terjadi bila di dalam keluarga yang mengalami perselisihan terjadi kebungkaman dan sikap menjauhkan diri." Hal ini menyebabkan anak akan mundur ke dalam dirinya sendiri dengan dua konsekuensi yang bertolak belakang, yaitu:
    1. Ia akan menganggap dirinya yang paling benar dan akan berusaha mempertahankannya apabila cekcok terhadap hal yang sama timbul lagi.
    2. Anak juga bisa menganggap dirinya berada pada pihak yang salah dan kalah. Hal ini menyebabkan anak tidak mampu mengembangkan inisiatif maupun pendapatnya sendiri dengan baik karena menganggap ia pasti salah dan orangtua selalu benar.
  2. Mengalah.
    Orangtua merasa dirinya menang karena anak mengalah atau anak merasa dirinya kalah. Demikian pula sebaliknya. Akhirnya hubungan yang terbina akan selalu diwarnai dengan sikap menang atau kalah.
  3. Kompromi
    Ini hanya solusi yang bersifat sementara karena masih ada situasi kalah atau menang. Hal ini kerap menyebabkan terjadinya kompromi antara kebenaran firman Tuhan dengan pola pikir yang bertentangan dengan firman Tuhan.
  4. Kita harus mendorong anak kita untuk mau menyelesaikan perselisihan di bawah terang firman Tuhan. Kita harus menanamkan pemahaman bahwa setiap orang harus mau dikoreksi dan tunduk kepada firman Tuhan. Orangtua harus menjadi teladan sebagai pelaku firman apabila ia ingin perselisihan yang terjadi dapat diselesaikan sesuai dengan firman Tuhan.

    Empat Belas Cara Pemecahan Praktis

    Cara pemecahan praktis menurut Dr. Garry Smalley adalah sebagai berikut.
    1. Jelaskan dengan benar dan tuntas apa yang menjadi pokok permasalahan kepada anak kita.
    2. Tetap berpegang pada masalah yang sedang dibahas jangan mengungkit masalah yang sudah berlalu.
    3. Pelihara sebaik-baiknya kontak fisik secara lemah lembut.
    4. Jangan menggunakan kata-kata kasar kepada anak.
    5. Hindari perkataan-perkataan seperti: "Kamu tidak seperti anak itu", "Kamu tidak akan...", "Kamu selalu...", dan sebagainya.
    6. Jangan menggunakan pernyataan yang berlebihan seperti: "Kamu seperti ayah/ibumu atau kamu menjadi anak setan...", dan sebagainya.
    7. Jangan memaki.
    8. Hindari pernyataan yang berkuasa dan tindakan. misalnya: "Kamu tidak akan mendapat uang", "Kamu tidur di sana nanti malam", "Saya benci kamu", dan sebagainya.
    9. Jangan sering berlaku diam.
    10. Katakan perasaan yang terluka sebelum melanjutkan pembicaraan tentang perselisihan.
    11. Perselisihan jangan sampai didengar oleh orang lain.
    12. Apabila terjadi perdebatan gunakan cara komunikasi yang sesuai dengan alur logika dan jangan pernah mengatakan, "Pokoknya harus begini! Titik."
    13. Jangan menyelesaikan masalah dengan sikap kalah atau menang. Gunakan cara "win-win solution" (kedua pihak menang).
    14. Cerminkan rasa hormat dalam kata-kata maupun dalam tindakan kepada anak kita.
Artikel ini saya ambil dari sebuah majalah cahya buana, edisi 92/2002

Kisah Tewasnya Ibu Hamil, Suami Sebut Istrinya Keracunan Kehamilan Akibat Krim Pemutih Wajah


Suami Nurr Yanthi Nadhinna menunjukkan kondisi anak dan istrinya. Terlihat sang istri saat berjuang melawan kondisi keracunan kehamilan diduga akibat krim pemutih wajah.

Duka mendalam dialami oleh Afrizal warga Medan yang berhasil menghentak dunia media sosial di jagat dunia maya.

Postingannya pada waktu itu dia kebanjiran simpati dari oleh 2.066.342 pengguna Facebook.

Setelah beberapa hari mengalami koma di rumah sakit, istrinya Nurr Yanthi Nadhinna akhirnya meninggal dunia.

Afrizal menyatakan hal itu di dalam akun Facebooknya.

"Selamat jalan sayangku , selamat jalan cintaku , selamat jalan kasihku," tulisnya sambil menyematkan emotikon menangis, Selasa (9/2/2016).

Hal itu diketahui melalui postingan terbaru Afrizal.

Sejak dua hari yang lalu istrinya dirawat intensif di RSUD pirngadi Medan usai menjalani bedah caesar disana.

IST - Istri Afrizal saat disemayamkan dirumah duka
Dia mengatakan sejak usia kandungan istrinya satu minggu hingga delapan bulan sudah mengalami keracunan memakai krim wajah saat hamil.

Nahasnya, anak Afrizal yang baru dilahirkan juga saat ini sedang menjalani perawatan intensif juga karena juga diduga terkontaminasi racun.

"Ya Allah, sadarkan anak dan istriku. Bangun kan mereka dari tidur nya , jgn biar kan mereka tertidur terlalu lama. aku gk sanggup tuhan , harus melihat mereka seperti ini. Jangan biarkan mereka meninggal kan aku disini, aku gak sanggup sumpah gk akn pernah sanggup,"  tulis Afrizal di akunnya.


Postingannya itu diunggah bersamaan dengan foto-foto istri dan bayinya langsung menjadi viral di Facebook hingga 55 ribu komentar yang menyatakan simpati, 7 ribu share dan 257 ribu likes.

Hingga akhirnya hari ini Afrizal mengunggah postingan terbarunya yang menyatakan istrinya sudah meninggal dunia. Dia pun tidak dapat menyembunyikan kesedihannya.

IST - Afrizal dan istrinya

"Smoga tenang di alam sana , ditempat kan di surga yg indah. di trima amal baik nya , dan di ampuni segala dosa2 ya sayang. Aku gak tau ntah sampai kapan aku trus larut dalam kesedihan ini,"ujarnya.
IST - Bayi Afrizal saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Pirngadi Medan  

Afrizal pun mengaku berjanji akan tetap menjaga buah hati cinta mereka berdua seperti janji yang mereka ikrarkan saat menikah dulu.

"Tapi aku berjanji , aku akn selalu menjaga anak kita. Menyayanginya seperti aku menyayangimu. Doa kan anak kita sehat ya sayang.. jagan sedih ya, I love you," tulisnya.

Afrizal adalah warga Medan. Dia orang biasa yang mendapat simpati yang luar biasa dari netizen atas musibah yang dialaminya.

"Ya Allah , sadar kan istrikuh. bangun kan dy dari koma nya. Dan sadar kan juga anakku. jgn biar kan mereka dua tertidur pulas. Aku rela mengganti kan nya ya allah. Udah cukup lelah mata ini untuk menangis , jgn biar kan aku menangis dalam penderitaan ini ya allah," tulisnya.

Usai dinyatakan meninggal dunia, banyak netizen menyatakan bela sungkawa yang medalam terhadap apa yang dialami Afrizal dan keluarganya. Mereka mendoakan agar istrinya mendapat tempat yang istimewa di surga.

"Inna lillahi wainna hirojiun.....smoga allah menempat kan almarhum disisinya dan buat keluarga yg di tinggalkan tabah dalam menerima cobaan ini...buat saudaraku efrizal....ambillah hikmah di balik musibah ini...tuhan pasti tak kan memberi cobaan kalau umat nya tak mampu menerima nya.." tulis Knsu Aeh di dalam akunya.

Beberapa netizen juga bahkan menangis membaca postingan yang dikirimkan oleh Afrizal. Mereka berharap dia tabah menjalani cobaan hidup yang dihadapi.

Kang Wenkzz Setiawan menulis, "Nangis lihat dan baca ini postingan,.semangat mas,.insyallah istri akan melihat selalu perjuanganmu kedepan untuk anakmu,.dan memberi doa dari sana,.semoga beliau ditempatkan disurga terindah miliknya..amin ya rabbalalamin.." (*)


Memang sungguh berbahaya jika sedang mengandung masih tetap memakai krim pemutih, alangkah lebih baiknya bagi para calon ibu menghindari hal tersebut, tak masalah wajah tidak bersinar dan putih daripada fatal, sungguh malang kisah tersebut :( artikel ini aku ambil dari sumber tribunnews.com ketika aku berselancar, tujuan saya hanya ingin siapapun yang mampir disini bisa saling baca .
Mohon maaf jika ada salah kata. mohon bantuannya dan koment nya :)

Keberkahan Di Pagi Hari


Islam ternyata sangat peduli dengan dinamika dan semangat beraktivitas di awal waktu. Setiap hari selalu diawali dengan datangnya waktu pagi. Waktu pagi merupakan waktu istimewa. Ia selalu diasosiasikan sebagai simbol kegairahan, kesegaran dan semangat. Barangsiapa merasakan udara pagi niscaya dia akan mengatakan bahwa itulah saat paling segar alias fresh sepanjang hari. Pagi sering dikaitkan dengan harapan dan optimisme. Pagi sering dikaitkan dengan keberhasilan dan sukses. Sehingga dalam peradaban barat-pun dikenal suatu pepatah berbunyi: ”The early bird catches the worm.” (Burung yang terbang di pagi harilah yang bakal berhasil menangkap cacing)

Dalam sebuah hadits ternyata Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam juga memberi perhatian kepada waktu pagi. Sehingga di dalam hadits tersebut beliau mendoakan agar ummat Islam peduli dan mengoptimalkan waktu spesial dan berharga ini.

Nabi shollallahu ’alaih wa sallam berdoa: “Ya Allah, berkahilah ummatku di pagi hari.” Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam biasa mengirim sariyyah atau pasukan perang di awal pagi dan Sakhru merupakan seorang pedagang, ia biasa mengantar kafilah dagangnya di awal pagi sehingga ia sejahtera dan hartanya bertambah.” (HR Abu Dawud 2239)

Melalui doa di atas Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam ingin melihat umatnya menjadi kumpulan manusia yang gemar beraktifitas di awal waktu. Dan hanya mereka yang sungguh-sungguh mengharapkan keberhasilan dan keberkahan-lah yang bakal sanggup berpagi-pagi dalam kesibukan beraktifitas. Oleh karenanya, saudaraku, janganlah kita kecewakan Nabi kita. Janganlah kita jadikan doa beliau tidak terwujud. Marilah kita menjadi ummat yang pandai bersyukur dengan adanya waktu pagi.  Marilah kita me-manage jadwal kehidupan kita sehingga di waktu pagi kita senantiasa dilimpahkan berkah karena kita didapati Allah dalam keadaan ber’amal.

Janganlah kita menjadi seperti sebagian orang di muka bumi yang membiarkan waktu pagi berlalu begitu saja dengan aktifitas tidak produktif, seperti tidur misalnya. Biasanya mereka yang mengisi waktu pagi dengan tidur menjadi fihak yang sering kalah dan merugi. Bagaimana tidak kalah dan merugi? Pagi merupakan waktu yang paling segar dan penuh gairah... Bila di saat paling baik saja seseorang sudah tidak produktif, bagaimana ia bisa diharapkan akan sukses beraktifitas di waktu-waktu lainnya yang kualitasnya tidak lebih baik dari waktu pagi hari...???

Maka, di antara kiat-kiat agar insyaAllah kita selalu memperoleh keberkahan di pagi hari adalah:

Pertama, jangan biasakan begadang di malam hari. Usahakanlah agar setiap malam kita bersegera tidur malam. Idealnya kita jangan tidur malam melebihi jam sepuluh malam. Kalaupun banyak tugas, maka pastikan mulai tidur jangan lebih lambat dari jam sebelas. Kalaupun tugas sedemikian bertumpuknya, maka pastikan bahwa pukul duabelas tengah malam merupakan batas akhir kita masih bangun.

Kedua, pastikan bahwa sedapat mungkin kita bisa bangun di tengah malam sebelum azan Subuh untuk mengerjakan sholat tahajjud dan witir. Idealnya kita selalu berusaha untuk sholat malam sebagaimana Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam, yaitu sebanyak delapan rakaat tahajjud dan tiga rakaat witir. Namun jika tidak tercapai, maka kurangilah jumlah rakaatnya sesuai kesanggupan fisik dan ruhani sehingga minimal dua rakaat tahjjud dan satu rakaat witir. Tapi ingat, ini hanya dikerjakan bila kita terpaksa karena tidur terlalu  larut malam mendekati jam duabelas malam.  Yang jelas, usahakanlah setiap malam agar kita selalu bisa melaksanakan sholat malam (tahjjud plus witir). Karena Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjamin bahwa orang yang menyempatkan diri untuk bangun malam dan sholat malam, maka ia bakal memperoleh semangat dan kesegaran di pagi harinya. Dan sebaliknya, barangsiapa yang tidak menyempatkan diri untuk bangun dan sholat malam, maka di pagi hari ia bakal memiliki perasaan buruk dan  malas.

“Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu bahwa Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Syetan akan mengikat tengkuk salah seorang di antara kamu apabila ia tidur dengan tiga ikatan. Syetan men-stempel setiap simpul ikatan atas kalian dengan mengucapkan: Bagimu malam yang panjang maka tidurlah. Apabila ia bangun dan berdzikir kepada Allah ta’aala maka terbukalah satu ikatan. Apabila ia wudhu, terbuka pula satu ikatan. Apabila ia sholat, terbukalah satu ikatan. Maka, di pagi hari ia penuh semangat dan segar. Jika tidak, niscaya di pagi hari perasaannya buruk dan malas.” (HR Bukhary 4/310)

Ketiga, pastikan diri tidak kesiangan sholat subuh. Dan khusus bagi kaum pria usahakanlah untuk sholat subuh berjamaah di masjid. Sebab sholat subuh berjamaah di masjid merupakan sarana untuk membersihkan hati dari penyakit kemunafikan.

Bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam: “Sesungguhnya sholat yang paling berat bagi kaum munafik adalah sholat isya dan subuh (berjamaah di masjid). Andai mereka tahu apa manfaat di dalam keduanya niscaya mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak-rangkak.  (HR Muslim 2/123)

”Dan sungguh dahulu pada masa Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam tiada seorang tertinggal dari sholat berjama’ah kecuali orang-orang munafiq yang terang kemunafiqannya.” (HR Muslim 3/387)

Keempat, janganlah tidur sesudah sholat subuh. Segeralah isi waktu dengan sebaik-baiknya. Entah itu dengan bersegera membaca wirid atau ma’tsurat pagi atau apapun kegiatan bermanfaat lainnya. Barangkali bisa membaca buku, berolah-raga atau menulis buku atau bahkan berdagang sebagaimana kebiasaan sahabat Sakhru bin Wada’ah. Orang yang tidur di waktu pagi berarti menyengaja dirinya tidak menjadi bagian dari umat Islam yang didoakan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam memperoleh berkah Allah di pagi hari. Ia menyia-nyiakan kesempatan berharga. Pagi merupakan saat paling berkualitas sepanjang hari. Alangkah naifnya orang yang sengaja membiarkan waktu pagi berlalu begitu saja tanpa aktifitas bermanfaat dan produktif. Tak heran bila Nabi shollallahu ’alaih wa sallam justru memobilisasi pasukan perangnya untuk berjihad fi sabilillah senantiasa di awal hari yakni di waktu pagi sehingga fihak musuh terkejut dan tidak siap menghadapinya.

Sumber ini kami dapat dari Ust Yusuf Mansyur yang semoga bisa menjadi bermanfaat bagi pembaca artikel ini .

PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN

Sangatlah banyak jika diketahui dari pengertian media pembelajaran, Sebelum kita membahas mengenai jenis-jenis media pembelajaran ini, sebaiknya kita juga mengetahui lebih dahulu tentang pengertian istilah-istilah yang dipakai di dalam proses pembelajaran.

Istilah-istilah itu misalnya "pembelajaran", "mengajar", "pengajaran", "pelajaran", "murid", "peserta", "metoda mengajar", "alat bantu mengajar" dan "media pembelajaran". Masing-masing mempunyai pengertian sendiri sebagai berikut :
  1. "Pembelajaran" adalah usaha untuk menjadikan orang lain melakukan kegiatan belajar.
  2. "Mengajar" adalah kegiatan untuk memberikan ilmu atau pengetahuan atau ketrampilan kepada orang lain.
  3. "Pengajaran" adalah perihal mengenai kegiatan mengajar.
  4. "Pelajaran" adalah ilmu atau pengetahuan atau ketrampilan yang diajarkan.
  5. "Murid"adalah orang, dewasa atau belum dewasa, yang diajar dan berada di bawah bimbingan pengajar atau guru.
  6. "Peserta" adaiah orang yang mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan, baik kelompok belajar, rapat, seminar, lokakarya maupun yang lain. Untuk menyatakan secara lebih jelas, kata peserta dilengkapi dengan keterangan mengenai "peserta apa."
  7. "Peserta pendidikan dan pelatihan (diklat)" adalah orang dewasa yang sedang mengikuti pendidikan yang lebih bersifat penjenjangan atau pelatihan. Walaupun demikian, pada bahan ajar ini digunakan kata "peserta" yang berarti "peserta diklat".
  8. "Metoda mengajar" adalah cara untuk melaksanakan pembelajaran atau cara untuk melaksanakan kegiatan mengajar. Metoda mengajar sering disebut juga "metoda instruksional".
  9. "Alat bantu mengajar" atau "alat bantu pembelajaran" adalah benda nyata yang digunakan untuk memperlancar proses mengajar agar materi yang diajarkan lebih mudah sampai pada peserta diklat sehingga cepat dimengerti. Beberapa alat bantu mengajar yang banyak digunakan antara lain adalah papan tulis, proyektor beserta transparan dan pengeras suara.
  10. "Media" berasal dari bahasa. Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.

Definisi Media Pembelajaran, Media berasal dari kata “Medium” yang berasal dari bahasa latin “Medius” yang berarti “tengah” atau “sedang”. Pengertian media mengarah pada sesuatu yang mengantar/meneruskan informasi (pesan) antara sumber (pemberi pesan) dan penerima pesan (Latuheru, 1988 : 9).

Menurut EACT yang dikutip oleh Rohani (1997 : 2) “media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk proses penyaluran informasi”.Menurut McLuhan (dalam Sihkabuden, 1985:2) media merupakan suatu sarana atau channel sebagai perantara antara pemberi pesan kepada penerima pesan. Blacks dan Horalsen (dalam Sihkabuden, 1999:1) juga mempunyai pendapat tentang media. Menurut mereka, media adalah saluran komunikasi atau medium yang digunakan untuk membawa atau menyampaikan suatu pesan dimana medium itu merupakan jalan atau alat dengan suatu pesan berjalan antara komunitor ke komunikan image.

Dengan berpedoman pada pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa media adalah suatu alat atau sarana atau perangkat. Dalam hal ini bisa berupa software atau hardware. Perangkat lunak (software) berisi pesan atau informasi pendidikan yang biasanya disajikan dengan menggunakan peralatan. Sedangkan peralatan atau perangkat keras (hardware) sendiri merupakan sarana untuk dapat menampilkan pesan yang terkandung.

Definisi pembelajaran dapat diartikan sebagai upaya untuk membelajarkan pebelajar. mssembelajarkan berarti usaha untuk membuat seseorang belajar. Dalam upaya pembelajaran terjadi komunikasi antara pebelajar dengan guru, pembelajar atau pengajar. Proses ini merupakan bagian proses komunikasi antar manusia (dalam hal ini adalah antara pebelajar dan pembelajar).

Dari kedua definisi tersebut maka dapat diartikan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima untuk menyampaikan materi yang yang diajarkan serta sarana komunikasi dari guru kepada siswa sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat yang menjurus kearah terjadinya proses belajar dengan tujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Banyak sekali jenis media yang sudah dikenal dan digunakan dalam penyampaian informasi dan pesan – pesan pembelajaran. Setiap jenis atau bagian dapat pula dikelompokkan sesuai dengan karakteristik dan sifat – sifat media tersebut. Sampai saat ini belum ada kesepakatan yang baku dalam mengelompokkan media. Jadi banyak tenaga ahli mengelompokkan atau membuat klasifikasi media akan tergantung dari sudut mana mereka memandang dan menilai media tersebut.

A.   Klasifikasi media pembelajaran, antara lain menurut Arif, dkk (1986), Gerlach, dkk (1980), Raharjo (1984), dan Wittich dan Schuller (1979).
1. Media Grafis
    • Merupakan media visual
    • Difokuskan pada indera penglihatan
    • Menyajikan symbol-simbol komunikasi visual
    • Fungsi (umum): menyalurkan pesan
    • Fungsi (khusus) :
               • Menarik perhatian
               • Memperjelas sajian ide
               • Mengilustrasikan atau menghiasi fakta (agar tak terabaikan atau terlupakan)
2. Media Audio
    • Difokuskan pada indera pendengaran
    • Fungsi (umum): menyajikan pesan
    • Pesan disajikan dalam bentuk simbol-simbol auditif, verbal ataupun non verbal.
3. Media Proyeksi Diam
    • Merupakan media visual
    • Difokuskan pada indera penglihatan
    • Fungsi (umum): menyajikan pesan
    • Pesan disajikan dalam bentuk simbol-simbol visual (dan auditif),atau dapat serupa bahan-
      bahan grafis
    • Media ini harus diproyeksikan dengan peralatan (proyektor)
4. Media Proyeksi Bergerak
    • Merupakan media visual (audio-visual)
    • Difokuskan pada indera penglihatan (penglihatan-pendengaran)
    • Fungsi (umum): menyajikan pesan
    • Pesan disajikan dalam bentuk simbol-komunikasi visual (dan audio)
    • Media ini harus diproyeksikan
5. Media Tiga Dimensi: Benda, Model, dan Demonstrasi
6. Permainan, Simulasi, dan Dramatisasi Informal

B.   Menurut Bretz dan Briggs (dalam Darmojo,1991:24) mengemukakan bahwa klasifikasi media digolongkan menjadi 4 kelompok yaitu:
1). Audio Visual
    Media audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sumber pesan ke penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indra pendengaran.contoh media yang dapat dikelompokkan dalam media audio diantaranya: radio, tape recorder, telepon,laboratorium, bahasa dll.

2). Media Visual
     Media visual yaitu media yg mengandalkan indra penglihat. Media visual menjadi 2 yaitu :
     a) Media visual diam
       Contohnya: foto, ilustrasi, flashcard, gambar pilihan dan potongan gambar, film bingkai, 
       film rangkai,OHP, hrafik, bagan, diagram, poster, peta dll.
      b) Media visual gerak
          Contohnya: gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu dan sebagainya.

3). Media Audio Visual
     Media Audio Visual merupakan media yang mampu menampilkan suara dan gambar. 
     Ditinjau dari karakteristiknya media audio visual dibedakan menjadi 2 yaitu:
      a). Media audio visual diam
           Contohnya: TV diam, film rangkai bersuara, halaman bersuara dan buku bersuara.
      b). Media audio visual gerak
           Contohnya: film TV, TV, film bersuara.

4). Media Serbaneka
    Media serbaneka adalah suatu media yang disesuaikan dengan potensi di suatu daerah, di sekitar sekolah atau di lokasi lain atau di masyarakat yang dapat dimanfaatkan sebagai media pengajaran. Contohnya: papan tulis, media tiga dimensi, realita dan sumber belajar pada masyarakat.

C.   Secara umum klasifikasi media pembelajaran digolongkan menjadi 3 unsur pokok yaitu suara, visual dan gerak. Dari tiga unsure pokok tersebut terbagi lagi menjadi 9 kelompok yaitu :
1. Media Audio (Siaran Radio)
2. Media Cetak (Modul, Buku)
3. Media Visual Diam (OHT)
4. Media Visual Gerak (Film Bisu )
5. Media Audio-Visual (TV,VCD)
6. Media Objek Fisik (Benda nyata)
7. Manusia dan Lingkungan (Guru, Pustakawan, Laboran)
8. Komputer
9. Internet

CONTOH MEDIA PEMBELAJARAN
a. Kaset Audio
     Merupakan media auditif yang mengajarkan topik-topik pembelajaran yang bersifat verbal seperti pengucapan (pronounciation) bahasa asing. Untuk pengajaran bahasa asing media ini
tergolong tepat karena bila secara langsung diberikan tanpa media, sering terjadi ketidaktepatan yang akurat dalam pengucapan, pengulangan dan sebagainya.

b. Gambar atau Foto
     Gambar atau foto berfungsi untuk menyampaikan pesan melalui gambar yang menyangkut indra penglihatan. Selain itu, media ini juga bertujuan untuk menarik perhatian, memperjelas materi, mengilustrasikan fakta atau informasi.

c. Bagan
    Merupakan media yang berfungsi untuk menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit dan digunakan untuk memperagakan pokok-pokok isi bagian secara jelas dan sederhana.

d. Grafik
     Merupakan media sederhana yang dipakai untuk membandingkan perbedaan jumlah dari data pada saat yang berbeda-beda.



SUMBER REFERENSI :
- Kustandi, Cecep dan Sutjipto, Bambang. 2011. Media Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia
- Murdanu. 2004. Hand-out Pengembengan Media Pembelajaran Matematika.
- Mahanani, A Fauzan. 2012. Pengertian Media Pembelajaran.

Hal Yang Paling Sulit Adalah Malarang Abg & Remaja Untuk Tidak Main Game

Bolehkah remaja bermain game? ‘Sehat’ nggak, sih?


Rana dan Ben adalah orang tua dua remaja putra : Toni, kelas 2 SMP dan Julian baru kelas 1 SMP. Rana dan Ben sama-sama bekerja. 

Pagi pukul enam mereka sudah berangkat dan pukul delapan malam baru tiba lagi di rumah. Mereka kerap dihinggapi perasaan bersalah karena kurang memperhatikan kedua putra mereka. 

Sebagai kompensasi dari rasa bersalah, Rana dan Ben menyediakan fasilitas lengkap bagi Toni dan Julian, termasuk membelikan game console.

Suatu hari Ben pulang cepat dari kantor. Saat ia masuk ke rumah, Toni dan Julian sedang asyik bermain game. Awalnya, Ben tak memperhatikan. Ia sibuk hilir mudik, berganti pakaian ke kamar dan mencari cemilan di dapur. 

Suara tembak-tembakan dan sumpah serapah (dalam Bahasa Inggris) yang keras dari game menarik perhatiannya. Ia kembali ke ruang tengah untuk melihat game seperti apa yang tengah dimainkan putra-putranya. 

Betapa terkejutnya Ben, karena mereka sedang bermain Grand Theft Auto (GTA). Ben memang tak punya waktu bermain game, tapi ia tahu game semacam apa GTA. Yang jelas, GTA sebenarnya hanya boleh dimainkan oleh orang dewasa (17 tahun ke atas), tapi fakta dilapangan justru ada banyak anak di bawah umur yang getol memainkannya.

Ben juga tahu, konten GTA menampilkan kekerasan yang brutal, sumpah serapah, penggunaan narkoba, bahkan adegan seks terbuka.

“Lho lho lho, kok kalian main GTA sih?”

“Memang kenapa Pa?” tanya si bungsu, matanya tak lepas dari layar.

“Ini kan game buat orang dewasa.”

Si sulung menoleh ke arah ayahnya. “Lah, kemarin kata Papa boleh.”

“Hah? Masa sih?”

Ben lalu teringat, akhir pekan lalu saat jalan-jalan ke mal, putra-putranya meminta izin membeli game dengan uang celengan mereka sendiri. Ben langsung mengizinkan, tanpa mengecek game apa yang mereka beli. Ia pun menepuk jidatnya.

“Nggak apa-apa kok, Pa. Gamenya tembak-tembakan doang. Game lain juga begitu kok,” ucap si bungsu lagi, santai.
Ben kembali menepuk jidat.

Ayah Edy, bolehkah remaja bermain game?

Jawaban Ayah Edy:

Ayah Bunda yang sedang ‘tepuk jidat’

Anak boleh bermain game. Game adalah alat dan alat itu netral. Yang membuat tidak netral adalah jenis dan isi dari gamenya. Jenis-jenis game yang kontennya mengandung kekerasan dan pornografi tentu perlu mendapat perhatian khusus dari kita. Salah satunya, GTA. Grand Theft Auto

Namun bila ditanya apakah game kekerasan sama sekali tidak boleh dimainkan oleh remaja kita, saya pribadi sebenarnya menjawab tidak. Masalahnya, game –seperti juga gadget lainnya-- tidak bisa dihilangkan. Bila kita melarang mereka bermain di rumah, mereka bisa mencari sendiri di luar. Apalagi, yang kita bicarakan di sini adalah remaja.

Lalu, apa yang bisa kita lakukan? Saran saya, bermainlah bersama mereka. Jadi orangtua tidak hanya harus "TAHU DAN UPDATE" game apa yang dimainkan anaknya, tapi juga bermain bersama agar paham betul apa konten game ini. 

Saat Ayah Bunda mendampingi anak bermain, Anda dapat menerjemahkan game itu pada anak dalam bentuk baik dan buruk. Jika anak bermain game tanpa pendampingan, ia akan memiliki respons dan pemaknaan sendiri. Namun bila kita dampingi, kita bisa mengarahkan bagaimana ia memaknai game itu. Itu pengalaman kami bersama anak-anak berhubungan dengan game-game yang berkembang saat ini. 

Misalnya, ketika Ayah Bunda bermain game Counter Terrorist –game melawan teroris dan menyelamatkan sandera—Anda kemudian bisa berdiskusi dengan anak: Apa yang dimaksud dengan teroris, kenapa bisa ada teroris dan bagaimana pandangan kita dan ajarkan agar anak memilih pihak yang Counter Terorist dan bukan Terorisnya. Atau ketika melihat granat dan aneka senapan, kita juga bisa berdialog dengan anak soal jenis-jenis senjata dan bagaimana saja senjata itu digunakan oleh para polisi anti teror. Lalu bila anak menemukan kekerasan di kehidupan nyata, apa yang sebaiknya ia lakukan.

Dulu saya melarang anak-anak saya bermain game dengan unsur kekerasan. Namun saya pikir, kami tinggal di Indonesia, di negara nyata. Suatu saat, entah kapan, anak-anak saya pasti akan bertemu, melihat atau bahkan mengalami sendiri suatu bentuk kekerasan. Seperti yang baru-baru ini terjadi.

Baca Juga :  - Dampak Buruk jika Kita Sering Membentak Anak
                     - Cermin Kehidupan

Orang mungkin heran mengapa Ayah Edy memperbolehkan putranya main game perang. Namun jika anak saya benar-benar terproteksi dan steril, saya takut ia kelak akan menjadi orang yang tidak paham tentang dunia nyata. Bermain game dengan pendampingan orangtua disertai dialog akan membuat anak mendapat gambaran utuh mengenai kekerasan dalam kehidupan nyata. 

Harapan saya, kelak mereka tidak akan canggung melihat kekerasan bisa memberikan reaksi bela diri atau self defense system namun tdak ikut-ikutan melakukan kekerasan dan yang jauh lebh penting adalah anak kita kelak mau membela yang lemah dan benar dari korban 
kekerasan. Karena di zaman ini kebanyakan orang cenderung takut membela yang benar yang sedang menjadi korban kekerasan di tempat umum.

Setelah bermain game bersama, langkah selanjutnya adalah mengukur dampak game itu terhadap anak. Coba lihat, apakah game itu berhasil membangun defense system (sistem bertahan/membela diri) atau justru offense system-nya (sistem menyerang)? 

Caranya mudah saja, perhatikan baik-baik apakah anak kita jadi lebih agresif, kasar atau mudah menyakiti. Bila ya, berarti game itu telah ‘mengalahkan’ anak kita.

Namun bila anak kita diganggu dan ia tak “mengkeret” dan berani membela diri, itu berarti defense system-nya yang terbentuk. Jangan remehkan kemampuan membela diri, Ayah Bunda. 

Bila anak tak punya kemampuan ini, seperti yang terjadi adalah kasus anak TK di salah satu sekolah International yang mengalami pelecehan seksual. Anak itu terlatih untuk patuh dan menurut saya ia pasti tak pernah dilatih membela diri. Berbahaya, bukan?

Ujungnya adalah bagaimana membangun respons yang tepat dalam diri anak. Jadi jangan hanya bisa mencap, tapi pikirkan bagaimana menjadikannya sebagai proses pembelajaran bagi anak.

Supaya lebih mudah, adakah daftar game yang boleh dan tidak boleh?

Saya sering sekali mendapat pertanyaan ini. Menurut saya, ini pertanyaan yang seharusnya tak terlontar. Ayah Bunda sendiri sebagai orangtua yang lebih paham mana yang sudah bisa diberikan kepada anak dan mana yang belum. Setiap anak berbeda-beda. Saya tak mungkin pukul rata pada semua anak, walaupun usia dan jenis kelaminnya sama.

Yang perlu diperhatikan: Seperti layaknya virus, kekerasan punya tingkatan. Ketika kita kena virus flu, kita santai saja karena paham daya tahan tubuh kita bisa mengalahkannya. Namun bagaimana kalau kita terjangkit HIV atau virus ebola? Dalam menentukan game mana yang sudah boleh atau belum boleh untuk anak, sesuaikanlah dengan ‘daya tahan’ tubuhnya. 

Ada remaja laki-laki 14 tahun yang mungkin sudah ‘tahan’ main game keras (tentu harus dengan pendampingan lagi karena sudah paham bahwa ia berada di pihak yang baik). Namun ada remaja lain yang seusia dan sesama lelaki yang mungkin belum bisa. Orangtualah yang punya sensitivitas untuk menentukannya.
Bagaimana bila kedua orangtua sibuk bekerja dan tak bisa mendampingi anak main game?

Tiap manusia punya waktu yang sama: 24 jam sehari. Jangan fokus pada ‘kapan tidak bisanya’, tapi fokuslah pada ‘kapan bisanya’. Tidak mungkin kalau Ayah Bunda sama sekali tak punya waktu. Bahkan orang sesibuk presiden pun punya waktu untuk keluarganya. 

Bila Ayah Bunda hanya punya waktu di akhir pekan, ya bermainlah dengan anak di saat itu. Selain akhir pekan, berarti anak tak boleh bermain game tersebut. Jadi tak ada alasan ‘tak punya waktu’, bukan?

Inti dari semuanya adalah jika kita tidak mempu menemani dan menjadikan game2 yang kurang baik sebagai pelajaran untuk membangun self defense atau pertahanan diri anak sebaiknya jangan mengijinkannya main sendirian. 

Bayangkan jika kita orang tua tidak menjadi sahabat bermain game bagi anak dan mereka mencari sendiri game2 yang "berbahaya" di warnet2 seperti ilustrasi foto di bawah ini ?

Semoga ini tidak terjadi pada anak kita dan anak-anak lainnya. 

Sumber : buku Ayah Edy Menjawab Problematika Orang tua ABG dan Remaja. 

DAMPAK BURUK JIKA KITA SERING MEMBENTAK ANAK

“Tahukan bunda dan ayah di dalam setiap kepala seorang anak terdapat lebih dari 10 trilyun sel otak yang siap tumbuh. Satu bentakan atau makian mampu membunuh lebih dari 1 milyar sel otak saat itu juga. Satu cubitan atau pukulan mampu membunuh lebih dari 10 milyar sel otak saat itu juga. Sebaliknya 1 pujian atau pelukan akan membangun kecerdasan lebih dari 10 trilyun sel otak saat itu juga.”

Membentak bisa berpengaruh buruk pada anak-anak, karena bisa membuat renggang ikatan batin dengan anak, selain itu bentakan tidak mengajarkan apa-apa untuk perkembangan si kecil. Saat usia anak masih di bawah 10 tahun, mereka tidak akan melawan atau balas membentak. Tetapi karena sikap pasif mereka itu, Anda jadi tidak bisa mengukur seberapa besar dampak psikologis yang ditimbulkan karena membentak. Anak cenderung untuk meniru perilaku orangtuanya. Seorang anak yang selalu dibentak, diomeli, atau dimarahi, akan tumbuh dengan keyakinan bahwa dia sah-sah saja berkomunikasi dengan menggunakan bentakan, omelan, atau kemarahan.

Beberapa Dampak Negatif Membentak Anak adalah :
  1. Anak saat dewasa menjadi minder & takut mencoba hal baru. Jiwanya selalu merasa bersalah sehingga hidupnya penuh keraguan dan tidak percaya diri.
  2. Anak akan memiliki sifat pemarah, egois, judes karena dia dibentuk dengan kemarahan oleh orang tuanya. Jika ada hal yang tidak berkenan dihatinya karena sikap kawannya, dia cenderung agresif dan memarahi rekannya. Padahal masalahnya hanya sepele.
  3. Anak akan memilki sifat menantang, keras kepala dan suka membantah nasehat atau perintah orang tuanya.
  4. Anak akan memiliki pribadi yang tertutup dan suka menyimpan unek-unek nya, takut mengutarakan, karena takut dipersalahkan.
  5. Anak menjadi apatis, sering tidak peduli pada suatu hal.

Dari beberapa artikel dan penelitian disebutkan bahwa, satu bentakan merusak jutaan sel-sel otak anak kita. Hasil penelitian Lise Gliot, berkesimpulan pada anak yang masih dalam pertumbuhan otaknya yakni pada masa golden age (2-3 tahun pertama kehidupan, red), suara keras dan membentak yang keluar dari orang tua dapat menggugurkan sel otak yang sedang tumbuh. Sedangkan pada saat ibu sedang memberikan belaian lembut sambil menyusui, rangkaian otak terbentuk indah.

Penelitian Lise Gliot ini sendiri dilakukan sendiri pada anaknya dengan memasang kabel perekam otak yang dihubungkan dengan sebuah monitor komputer sehingga bisa melihat setiap perubahan yang terjadi dalam perkembangan otak anaknya. “Hasilnya luar biasa, saat menyusui terbentuk rangkaian indah, namun saat ia terkejut dan sedikit bersuara keras pada anaknya, rangkaian indah menggelembung seperti balon, lalu pecah berantakan dan terjadi perubahan warna. Ini baru teriakan,” ujarnya. Dari hasil penelitian ini, jelas pengaruh marah terhadap anak sangat mempengaruhi perkembangan otaknya. Jika ini dilakukan secara tak terkendali, bukan tidak mungkin akan mengganggu struktur otak anak itu sendiri. “Makanya, kita harus berhati-hati dalam memarahi anaknya,” Tidak hanya itu, marah juga mengganggu fungsi organ penting dalam tubuh. Tak hanya otak, tapi juga hati, jantung dan lainnya.

Baca Juga :  -  Hal Yang Paling Sulit Adalah Malarang Abg & Remaja Untuk Tidak Main Game
                     -  Subhanallah! Istriku Ingin kerjaa

Kelekatan hubungan anak dan orang tua sangat berpengaruh bagi perkembangan otak dan psycologisnya, tdk usah khawatir anak jadi cengeng dan manja. So.. Semoga saya tidak membentak lagi terutama pada umur 1-6 tahun si anak karena ini adalah "the golden age" yang dapat merusak kecerdasan emosionalnya.

Mari yuk selalu memberi pujian tulus dan pelukan kasih sayang kepada anak-anak kita agar kelak menjadi anak yang cerdas berjiwa penuh kasih sayang.

(sumber: ecahyono, forum.detik.com , life viva )

Beberapa koment :
Ayu Lusinta dan tanggapan ayah edy
"Bila kita bisa baik, lembut dan sabar sama orang lain, mengapa kita berlaku berbeda dgn anak yg sudah kita kandung, lahirkan dgn susah payah dan kita asuh Sabar itu mudah bila mengingat anak itu peniru ulung. Kita pemarah, anak jg akan jd pemarah. Kita sabar, InsyaAllah anak pun juga ga sulit diatur. Sudah saya coba ke anak saya, alhamdulillah disaat teman2nya suka bentak ibunya, anak saya ga pernah maksa, bentak saya." 
"Itulah yang sesungguhnya menjadi prestasi bagi seorang anak, juga sekaligus prestasi bagi orang tuanya"
Meryo Handoko
"Saya semasa kecil dengan didikan keras bapak saya.. Di cubit. dipukul karena sering main dan disuruh belajar, Tp seiring umur dan tambah besar saya sadar apa tujuan orang tua mendidik anak,. Dan memang selalu teringat, tapi memang harus begitu. Ternyata kehidupan jaman semakin berkembang atmosfir kehidupan semakin keras.. Dan sekarang saya merasakan ajaran demi ajaran menjadikan kokoh dalam berjuang utk hidup... Mungkin banyak cara pandang yg berbeda... Tinggal orang tua/dewasa mau diarahkan kemana generasinya.. Karena ajaran yg dilakukan hari ini akan berbeda dalam masa yg akan datang... Orang tua harus cermat memandang kedepan bukan kebelakang masa lampau.. Itu sejarah yg harus diperbaiki. (maaf cuma pendapat dr sisi lain)"


Mari kita putus mata rantai cara mendidik dengan penuh kekerasan agar anak kita kelak tidak mewarisinya kembali dan kita ganti mendidik dengan penuh kasih sayang. 
Ingatlah selalu gambar ini.

Alasan Kenapa Alfamart dan Indomart Selalu Berdekatan?! Konspirasi Tersembunyi?

Ada konspirasi terselubung antara pemilik indomaret dan alfamart ?


Djoko menjual kepemilikannya di jaringan Alfa Supermarket kepada Carefour. Selanjutnya dana hasil transaksi itu digunakan Djoko untuk fokus mengelola minimarket Alfamart dan Alfamidi. Di luar dugaan, pertumbuhan Alfamart luar biasa. Saat ini sudah mencapai lebih dari 2.779 gerai, seperti hendak mengimbangi pertumbuhan jumlah gerai Indomaret – pesaing utamanya – yang juga tumbuh pesat. Sejak dirintis 1988, kini jaringan Indomaret mencapai 3.134 gerai.

Sebenarnya selain Alfamart dan Indomart masih banyak pemain minimarket lain. Sebut saja Circle K, Starmart, Yomart, AMPM, dan beberapa nama lainnya (termasuk pemain lokal). Namun, yang tampak di mata masyarakat adalah adu kuat antara Alfamart dan Indomaret. Maklum, kedua merek minimarket ini sangat agresif menggarap pasar hingga ke kawasan perumahan. Saking ketatnya bersaing, mereka seperti tak peduli dengan kedekatan lokasi toko. Dalam radius 10 meter, gampang sekali dijumpai toko Alfamart berhadapan dengan Indomaret. Malahan, di beberapa tempat ada satu gerai Indomaret diapit dua Alfamart. Boleh jadi ini jurus Alfamart untuk menekan Indomaret yang rata-rata gerainya lebih luas dibanding Alfamart.

Alfamart. Saat ini sudah mencapai lebih dari 2.779 gerai seperti hendak mengimbangi pertumbuhan jumlah gerai Indomaret- pesaing utamanya yang juga tumbuh pesat.
Indomaret pun tak mau kalah set dari Alfamart. Tak puas dengan 3.134 gerainya, tahun ini Indomaret berencana menambah sekitar 900 gerai lagi. Target itu mengalami kenaikan lebih-kurang 250 gerai dibanding tahun 2008 yang penambahan gerainya berkisar 650toko. "Kami akan teruskan ke Aceh. Jadi, tahun ini total gerai kami akan menjadi 4.000 an toko. Kami buka di Palembang dan Bali, “ujar Laurensius Tirta Widjaja, Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama (IP), pengelola jaringan minimarket Indomaret. Saat ini gerai Indomaret di Bali mencapai 50 toko dan di Medan 42 toko. Lauren mengklaim pihaknya adalah pionir di kedua wilayah itu.
Alfamart bertekad meningkatkan porsi waralabanya dari 23 % menjadi 30%, sehingga member peluang lebih besar pada investor untuk membesarkan Alfamart hingga ke pelosok.

Dalam hal penentuan lokasi gerai Indomaret, metodenya relative fleksibel. DiJakarta misalnya, diplot dulu daerah utara, selatan, barat dan timur. Kemudian dipilah lagi per kecamatan dan kabupaten. Nah, ditiap kecamatan dibuka kesempatan pembukaan dua-tiga toko. Bila dalam perkembangan nya kinerja gerai-gerai itu bagus, akan ditambah lagi kesempatan pembukaan gerai lainnya. Kendati begitu, manajemen IP tidak asal buka saja, tapi bernegosiasi dulu dengan pemilik waralaba Indomaret yang lama di daerah itu, akan kah layak atau tidak apabila ditambah gerai baru lagi.?

Lauren menambahkan sekarang banyak gerai Indomaret yang jaraknya sangat dekat dengan pesaing terdekatnya. “Tapi, bukan kami sesumbar loh. Toko kami tidak bisa head to head dengan satu toko. Sebab mind setorang, Indomaret sudah besar, sehingga tidak bisa satu-satu. Akibatnya, kompetitor membuka dua-tiga toko untuk bersaing dengan satu toko kami, “ungkapnya. “Kalau kami ikut membalas dengan membuka banyak gerai, itukan namanya kanibalisme dan tidak efisien. Kami harus lebih smart dalam hal itu. Apalagi ini bisnis waralaba. Jadi kami punya perhitungan skala ekonominya, “Lauren menjelaskan.

Meningkatkan pola kerja sama waralaba adalah strategi lain yang dilancarkan minimarket untuk ekspansi. Dalam hal ini Alfamart bertekad meningkatkan porsi waralabanya dari 23% menjadi 30%, sehingga memberi peluang lebih besar pada investor untuk membesarkan Alfamart hingga ke pelosok. Adapun Indomaret mengaku henda kmeningkatkan inovasi produknya. Salah satunya kini dikembangkan adalah meluncurkan kartu multi fungsi. Smart card ini tidak hanya berfungsi untuk belanja, tetapi juga untuk membayar tagihan telepon, listrik, cicilan motor dan mobil. Sekedar mengingatkan, saat ini jaringan Indomaret yang menggunakan system waralaba berjumlah 1.300 gerai. Dengan nilai investasi Rp. 250-300 Juta pergerai, Lauren menilai, bisnis waralaba ini tidak main-main. Investor dan manajemen IP sendiri mengaku serius mengelolanya, sehingga tingkat kegagalan sebagaimana diklaim Lauren 5%.

Perkembangan yang menarik juga bisa dilihat dari sisi merek produk yang dijajakan. Rupanya tak hanya hypermarket yang jeli membuat private label. Pengelola Jaringan mini market pun mengembangkan private label untuk menambah portofolio produknya dengan harga miring dibanding produk serupa dari merek-merek terkenal. “kami juga punya produk dengan merek sendiri, tapi angkanya masih terbilang kecil. Yaitu sekitar 4% dari total stock keeping unit yang jumlah nya mencapai 5 ribu item, “ujar Heryanto.

Diluar bisnis utamanya, kalangan minimarket juga cukup kreatif mengoptimalkan sumber pendapatan lainnya. Alfamart yang omset tiap gerainya diklaim Henry anto rata-rata mencapai Rp 8,5 juta/hari mendapat gross margin kurang - lebih 12%. Ada revenue tambahan Alfamart dari penyewaan gondola, lapak di teras depan toko, dan listing fee. Sayangnya, petinggi perusahaan ritel yang Januari 2009 lalu go public itu enggan membeberkan berapa nilai nominal income tambahannya.

Strategi serupa pun ditempuh Indomaret dengan menyewakan gondola atau lapaknya ke mitra bisnis. “Untuk listing fee, masih kami patok di bawah Rp.10.000.000 per item produk. “ujar Lauren seraya mengklaim rata-rata omset gerai Indomaret (yang biasanya dikelola 8-10 karyawan) per hari mencapai Rp. 9 sampai 10 juta.

Kedepan, kalangan pelaku bisnis minimarket tampaknya bertekad melipat gandakan bisnisnya, Indomaret misalnya ingin menjadi one stop shopping dan service. “nanti kami juga akan mengembangkan konsep pengiriman uang person to person dengan memanfaatkan jaringan toko Indomaret, “kata Lauren menyebut salah satu contoh program masa depan.

Ya, sebagaimana diungkapkan Djoko Susanto, bisnis minimarket itu bisnis marathon. Tidak bisa sebuah perusahaan pengelola jaringan minimarket merasa cukup dengan 100 - 200 toko, lalu menganggap nya sudah untung. ”Modal akan terus digulirkan untuk ekspansi, ”kata founder Alfamart itu.


Ada Konspirasi Terselubung Antara Pemilik Indomaret dan Alfamart Membuat Pedagang Kecil Mati Berdiri ??
Perkembangan Mini Market Waralaba
Indofood Group merupakan perusahaan pertama yang menjadi pionir lahirnya mini market di Indonesia pada tahun 1988. Kemudian Hero Supermarket mendirikan Starmart pada tahun 1991. Di susul Alfa Group mendirikan Alfa Minimart pada tahun 1999 yang kemudian berubah menjadi Alfamart. Dalam hitungan tahun, mini market telah menyebar ke berbagai daerah seiring dengan perubahan orientasi konsumen dalam pola berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari. Dulu konsumen hanya mengejar harga murah, sekarang tidak hanya itu saja tetapi kenyamanan berbelanja pun menjadi daya tarik tersendiri.
Bisnis mini market melalui jejaring waralaba alias franchise berkembang biak sampai pelosok kota kecamatan kecil. Tumbuh subur bak jamur di musim hujan. Khususnya mini market dengan brand Indomaret dan Alfamart. Siapa yang tidak kenal Indomaret? Dan siapa yang tidak kenal Alfamart? Anak kecil pun kalau beli permen pasti “nunjuknya” minta ke Indomaret atau ke Alfamart. Kedua merk ini dimiliki oleh group perusahaan raksasa yaitu Indomaret milik PT. Indomarco Prismatama (Indofood Group) dan Alfamart milik perusahaan patungan antara Alfa Group dan PT. HM Sampoerna, Tbk.

Indomaret ternyata berkembang tidak hanya dengan jejaring waralaba yang mencapai 785 gerai, tetapi gerai milik sendiri seabreg jumlahnya mencapai 1072 gerai ( lihat grafik perkembangan toko yang diambil dari http://www.indomaret.co.id ). Sedangkan Alfamart berdasarkan penelusuran penulis di http://www.alfamartku.com memiliki 1400 gerai, tidak diperoleh data mengenai jumlah yang dimiliki sendiri dan yang dimiliki terwaralaba....

Bila kita hitung rata-rata nilai investasi minimal untuk mendirikan mini market waralaba sekitar Rp. 300 juta saja (diluar bangunan). Dikalikan dengan 1.072 gerai yang dimiliki sendiri. Berapa ratus milyar PT. Indomarco Prismatama mengeluarkan dana untuk investasi di bisnis minimarket? Indofood Group juga ternyata tidak saja pemilik merk Indomart, tetapi juga mendirikan mini market Omi, Ceriamart, dan Citimart lewat anak perusahaannya yang lain. Belum lagi didukung dengan distribusi barang, bahkan juga sebagai produsen beberapa merk kebutuhan pokok sehari-hari. Semua dikuasai dari hulu sampai hilir. Dari sabang sampai merauke.

Persaingan Tidak Seimbang
Pasti kita maklum bersama, betapa sengitnya persaingan di bisnis ritel khususnya Indomaret dan Alfamart sebagai market leader minimarket. Dengan mengutip kalimat dalam artikel Sektor Ritel Makin Menggiurkan pada Swa Sembada No.01/XX/6-8 Januari 2005 (sumber.www.indomaret.co.id ) bahwa ”Yang mungkin sangat sengit persaingannya adalah dalam hal perebutan lokasi. Pastinya setiap pemain memperebutkan lokasi-lokasi yang dinilai strategis. Apalagi di bisnis ini lokasi merupakan salah satu faktor yang sangat penting. Perebutan lokasi strategis ini, bisa juga berpengaruh terhadap harga property. Bisa saja harga ruko jadi naik karena tingginya demand terhadap mini market.”

Jadi betapa agresifnya indomaret dan alfamart dalam memperebutkan lokasi yang dinilai strategis. Bahkan hampir di setiap komplek perumahan/pemukiman pasti akan berdiri salah satu mini market waralaba tersebut dan atau keduanya. Sudah tidak mungkin pedagang eceran tradisional akan mampu mencari lokasi strategis lagi untuk saat ini dan di masa mendatang. Jika kita bandingkan dari modal saja, pedagang eceran sudah sulit bergerak.

Selain itu supermarket, toserba, dan bahkan kini ada pasar raksasa bernama hypermarket bermunculan. Baik hypermarket lokal maupun hypermarket dari luar sana. Sekedar ilustrasi mari kita berhitung sejenak, berapa banyak jumlah pasar raksasa tersebut mulai dari jalan Thamrin, Cikokol sampai BSD City di serpong, Tangerang. Di Kota Modern (Modern land) ada Hypermart , lalu hanya sekitar berjarak 1 km berdiri megah Carefour. Berikutnya di Serpong Town Square, kebon nanas berdiri Giant Hypermarket. Kemudian di World Trade Centre (WTC) Matahari, Serpong berdiri kembali Hypermart. Di samping pintu gerbang perumahan Villa Melati Mas, ada lagi Giant Hypermarket. Dan di International Trade Centre (ITC) BSD City ada Carefour. Semua itu jaraknya antara pasar raksasa yang satu dengan pasar raksasa yang lain hanya sekitar 1 km. Luarrr biasa.!
Apalagi jika kita melihat perang harga promosi minimarket atau lebih gila lagi hypermarket raksasa. Dengan spanduk atau baliho besar bertuliskan nama barang dan harganya yang fantastis rendah. ! Entah banting harga atau memang harga beli mereka yang teramat rendah bila di bandingkan dengan harga beli pedagang eceran kecil bergerai warung atau toko tradisional. Memang tidak semua barang berharga murah, tetapi membanting harga sedemikian rendahnya di bawah harga pasar, membuat miris para pedagang eceran kecil. Masih untung Cuma perang harga!

Dengan tidak bermaksud menggugat cara-cara promosi yang dilakukan oleh para pengelola pasar raksasa tersebut. Penulis hanya ingin mengajak kepada para pengelola pasar raksasa untuk membayangkan sejenak. Bagaimana perasaan pedagang warung dan toko tradisionl, ketika ada konsumen bilang “di hypermarket aja harganya sekian???”. Kita tidak menyalahkan konsumen yang punya pemikiran demikian, membandingkan harga di hypermarket dengan di warung atau toko tradisional. Juga tidak bisa menyalahkan hypermarket dengan promosi harga yang gila-gilaan. Mungkin ini salah satu fenomena globalisasi.

Posisi Pasar Pengecer Tradisional
Melihat dari sisi manapun, posisi pedagang tradisional semakin terjepit. Menjerit. Dan merintih tergilas persaingan bisnis yang tidak seimbang. Bisakah kita membayangkan? Posisi pedagang tradisional yang modalnya hanya semangat berwirausaha dengan sedikit uang puluhan juta. Bersaing dengan mini market waralaba yang modalnya ratusan juta plus jaringan distribusi barang yang sangat baik, didukung system operasional prosedur dan kecanggihan tekhnologi. Ternyata cukup ampuh untuk mematahkan tulang punggung keluarga pedagang eceran tradisonal.

Sekedar urun rembug, perubahan orientasi konsumen dalam pola berbelanja tidak mungkin berubah. Konsumen lebih memilih gerai modern untuk berbelanja. Selain konsumen mendapatkan kenyamanan berbelanja, pelayanan yang prima, juga harga barang terkesan murah. Oleh karena itu maka jalan keluar bagi pedagang eceran tradisional adalah merubah gerai menjadi gerai modern mini market mandiri (sendiri), yang bisa dibangun dengan modal di bawah Rp. 100.000.000,00 . Kemudian berkolaborasi antar minimarket mandiri dalam pengadaan barang dagangan. Selanjutnya bla…bla… atur strategi bersaing untuk menghadapi persaingan bisnis ritel agar berkeseimbangan.

Sekali lagi, tidak bermaksud menggugat pola pengembangan usaha dengan jejaring waralaba. Analisa penulis, waralaba sangat baik untuk proses pembelajaran, pemerataan usaha, dan meminimalisir monopoli. Tetapi apa yang terjadi, ternyata gerai mini market lebih banyak dimiliki perusahaan sendiri. Seharusnya perusahaan yang sudah dikembangkan dengan system waralaba tidak perlu lagi mengembangkan sayapnya dengan memiliki gerai sendiri. Tetapi kemudian peraturan perundang-undangannya tidak ada yang melarang untuk hal itu. Semua perusahaan bebas menggurita walaupun pedagang eceran tradisional mati berdiri. Hidup enggan mati tak mau. Mati tak mau tapi sulit bertahan hidup. Namun sebenarnya apa yang menjadi perbedaan dari antara mini market tersebut?

Demikian kutipan dari eocommunity yang bisa saya share dan bagikan untuk anda mengenai Alasan Kenapa Alfamart dan Indomart Selalu Berdekatan?? Konspirasi Tersembunyi? Atau Persaingan Tidak Seimbang? Semoga bermanfaat
.

Artikel

More »